IAIN KEDIRI Melaksanakan Visitation Stage 1 Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan Berbasis International Organization For Standardization(ISO) 21001: 2018 oleh British Standards Institution (BSI)
Kota Kediri- LPM IAIN Kediri. Hari Senin tanggal 12 Agustus 2024 LPM IAIN Kediri berhasil melaksanakan Visitation Stage 1 Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan Berbasis International Organization For Standardization (ISO) 21001: 2018 oleh British Standards Institution (BSI).Visitasi kali ini dilakukan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting. Agenda dari visitasi pertama ini untuk mengechek persiapan visitasi offline atau Visitation Stage 2 yang insya Alloh akan dilaksanakan pada 23-30 Agustus 2024.
Visitasi ISO dari BSI ini dimulai pukul 08.00 sampai 16.00 yang dilaksanakan di Aula Pertemuan Gedung Pendidikan Terintegrasi (Gedung R). Pembukaan visitasi dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor 1, 2,3, Kabiro, Dekan Fuda, Dekan Fatar, Dekan Febi, Dekan Fasya, Direktur Pascasarjana, Kabag Fuda, Kabag Fatar, Kabag Febi, Kabag Fasya, Kabag Pascasarjana, Keuangan, SPI, Bahasa, Umum, Akademik, Ma’had, Kepustakaan, TIPD, LPPM, Tim LPM dan Tim GPM. Rektor IAIN Kediri, Dr. H. Wahidul Anam, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan IAIN Kediri sudah menyediakan dana yang cukup untuk menyelenggarakan proses akreditasi Internasional atau ISO ini dan IAIN Kediri juga berkomitmen untuk melaksanakan sertifikasi Internasional supaya IAIN Kediri lebih mempunyai reputasi internasional.
Sekretaris LPM Drs. Moh. Irfan Burhani, M.Psi. selaku moderator di visitasi pertama ini mempersilahkan Tim BSI untuk memberikan petunjuk teknis terkait pelaksanaan Visitasi ISO online bagian pertama ini, dalam hal ini diwakili oleh Boedi Minarto. Boedi Minarto selaku auditor kali ini memberikan gambaran awal tentang BSI, BSI merupakan badan sertifikasi internasional yang berpusat di London United Kingdom (UK). Beliau menjelaskan juga tentang metode audit pada visitasi tahap pertama ini yaitu metode audit meliputi : mengumpulkan sumber infomasi, mengumpulkan sampling yang tepat dan terverifikasi, mengavaluasi berdasarkan kriteria audit, review dan menyimpulkan hasil audit. Sedangkan kategori temuan dalam ISO BSI ini ada empat : conformance, non-conformance, opportunity for improvement, area of concern. Pembukaan visitasi pertama ini ditutup dengan doa dari Dekan Fasya Dr. Khamim M. Ag,
Sertifikasi internasional ini merupakan pengalaman pertama bagi IAIN Kediri. Namun sebelum adanya proses sertifikasi intenasional, IAIN Kediri sudah mempersiapkan diri dengan didampingi oleh Prof. Dr. Sugeng Listyo Prabowo, M.Pd. Sehingga kebutuhan dokumen-dokumen sudah lengkap.
Sebelum penutupan Visitation Stage 1 sekitar pukul 15.00 Boedi Minarto selaku auditor BSI menyampaikann beberapa temuan selama proses audit dan nantinya temuan-temuan ini akan dibatalkan ketika mampu menunjukkan buktinya. Kalau tidak mampu menunjukkan bukti masih ada kesempatan untuk melengkapi tagihan-tagihan dokumen sampai Visitation Stage 2 dilaksanakan secara offline. Diantara temuan yang belum bisa dipenuhi saat visitasi tahap pertama adalah klausul 7 terkait kalibrasi alat dan standar acuan untuk proses belajar mengajar. Auditee dalam hal ini IAIN Kediri akan membuat SOP pengukuran di RPS dan soal-soal ujian untuk dapat terukur dan terkalibrasi.
Setelah pembacaan beberapa temuan pada Visitation Stage 1 Boedi Minarto, selaku auditor menyatakan bahwa IAIN Kediri dinyatakan lulus dan berhak untuk melakukan Visitation Stage 2 yang akan dilaksanakan offline. Nanti BSI akan membuat rundown untuk Visitation Stage 2 yang akan dilaksanakan selama 6 hari untuk disepakati bersama InsyaAlloh akan dilaksanakan tanggal 23-30 Agustus 2024. Visitation Stage 1 ditutup oleh Rektor IAIN Kediri dengan bacaan Alhamdulillah. Setelah penutupan, ketua LPM IAIN Kediri Dr. H. Muniron, M.Ag. selaku kordinator dari sertifikasi internasional ini menindak lanjuti dengan rapat singkat untuk membahas serta menindak lanjuti beberapa temuan-temuan untuk segera dipenuhi sebelum adanya Visitation Stage 2 secara offline. Semoga Visitation Stage 2 nanti dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. (Ahmad Yani)