Benchmarking Penguatan Sistem Penjaminan Mutu dan Kesiapan Visitasi APT
Pada hari ini, Jumat, 4 Oktober 2024, telah dilaksanakan kegiatan Benchmarking Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Kediri ke LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua LPM UIN Malang, Dr. Muniron, M.Ag serta beberapa tim APT dan perwakilan dari LPM IAIN Kediri. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk saling berbagi wawasan dan pengalaman terkait peningkatan mutu perguruan tinggi, serta simulasi visitasi lapangan APT.
Dalam pemaparannya, Bapak Helmy selaku Ketua LPM UIN Maulana Malik Ibrahim memberikan pengalaman berharga terkait pendampingan yang dilakukan oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terhadap IAIN Manado. Ia menjelaskan bahwa proses pendampingan tersebut melibatkan berbagai tahapan pengembangan sistem mutu, yang meliputi penyusunan pedoman dan prosedur SPMI, peningkatan akreditasi program studi pelatihan serta monitoring dan evaluasi berkala. Pendampingan ini terbukti membantu IAIN Manado mendapatkan predikat Unggul.
Selain itu, beliau juga memaparkan pentingnya penguatan sistem penjaminan mutu di setiap institusi pendidikan. Ia menekankan bahwa penerapan sistem mutu yang kuat dan berkelanjutan merupakan kunci bagi perguruan tinggi untuk mencapai standar akreditasi yang lebih tinggi. UIN Malang sendiri telah mengimplementasikan berbagai strategi dalam pengembangan sistem mutu, mulai dari penggunaan teknologi informasi hingga pelibatan seluruh civitas akademika dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi mutu.
Lebih lanjut, strategi sukses yang diterapkan UIN Malang dalam meraih Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) predikat unggul. Salah satu kunci keberhasilan tersebut adalah persiapan dokumen yang matang, pendampingan intensif dari tim ahli, serta komitmen penuh dari seluruh elemen institusi. Dengan adanya strategi-strategi ini, diharapkan LPM IAIN Kediri dapat meraih hasil yang optimal dalam Akreditasi Perguruan Tinggi (APT).