LPM IAIN Kediri Adakan Benchmark Ke LPM UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah – LPM IAIN Kediri. Tanggal 25 – 26 Januari 2023, hari Rabu dan Kamis, Tim dari LPM IAIN Kediri mengadakan kunjungan (benchmark) ke LPM UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Tim LPM yang terdiri dari 12 orang, beserta Wakil Rektor I IAIN Kediri, Bapak Ahmad Subakir, tiba di Kampus 2, UIN Gusdur pada pukul 09.00 WIB. Tim LPM disambut oleh Staff LPM UIN Gusdur di lantai bawah, kemudian diarahkan menuju Ruang Rapat yang ada di lantai 4. Acara pembukaan dimulai pukul 09.30 dengan sambutan pertama dari Ketua LPM IAIN Kediri, Bapak Muniron, sekaligus perkenalan seluruh Staff LPM IAIN Kediri yang turut serta. Kemudian Bapak Wakil Rektor I IAIN Kediri. Lalu acara dibuka dengan sambutan dari Ketua LPM UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Ibu Dr. Tri Astutik Haryati, M.Ag.

Selanjutnya, sesi 1 dari hari pertama benchmark (acara inti) dimulai pada pukul 10.15 WIB. Ibu Astutik menjabarkan dengan baik terkait SPMI yang dirilis oleh LPM UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Beliau juga menjelaskan tentang bagaimana kiat-kiat untuk mendapatkan akreditasi unggul pada akreditasi program studi. Setelah istirahat hingga jam 13.30 WIB, sesi berikutnya ada sesi tanya jawab. Perwakilan dari LPM, yakni Ketua, Sekretaris, dan Kapus, memberikan beberapa pertanyaan kepada pihak LPM UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Sesi tanya jawab berakhir pukul 16.00 dan rombongan LPM kembali ke hotel yang ada di Kota Pekalongan.

Pada hari kedua (Kamis), tema pembahasan yang diangkat adalah mengenai Audit Mutu Internal (AMI) dan Audit Tindak Lanjut (ATL). Ibu Ketua LPM UIN K.H. Abdurrahman Wahid menyampaikan bahwa AMI yang baik adalah AMI yang hasilnya diltindaklanjuti dan dilaksanakan perbaikan, maka dari itu, ATL harus dilakukan dengan tegas agar Auditee segera memenuhi kekurangan yang ditemukan saat AMI. AMI sendiri menjadi bagian penting dalam akreditasi, baik tingkat institusi maupun program studi. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dilaksanakan setelah ishoma. Terjadi diskusi yang menarik dari kedua pihak LPM terkait dengan RTM dan ATL yang harus sinkron dan saling melengkapi, karena kedua kegiatan itu adalah kelanjutan dari adanya AMI. Sesi tanya jawab selesai pukul 16.30, lalu kedua LPM saling bertukar cinderamata. Tim dari LPM IAIN Kediri meninggalkan kampus 2 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan pada pukul 17.15 dan menuju kembali ke Kota Kediri. (*/imad)