WR 1, LPM dan GPM lakukan Evaluasi Monev Pembelajaran 2024 dan Persiapan 2025 di IAIN Kediri
Pada hari Jumat, 10 Januari 2025, IAIN Kediri menggelar kegiatan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembelajaran 2024 serta persiapan pelaksanaan monev untuk tahun 2025. Acara ini berlangsung di Ruang Sidang Lantai 3 Rektorat IAIN Kediri mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor 1, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Gugus Penjaminan Mutu (GPM), serta operator SIAKAD dari bidang akademik.
Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui hasil pelaksanaan monev pembelajaran yang dilakukan oleh GPM di tingkat Unit Pengelola Program Studi (UPPS) selama tahun 2024. Selain itu, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi dan menyusun strategi monev pembelajaran pada tahun 2025.
Kegiatan diawali dengan sambutan dan arahan dari Wakil Rektor 1, yang menegaskan pentingnya peran GPM dalam memantau proses pembelajaran di UPPS. Beliau juga menyampaikan rencana optimalisasi aplikasi SIAKAD untuk mendukung pelaksanaan monev oleh setiap dosen. Dalam kesempatan tersebut, GPM memaparkan hasil monev pembelajaran tahun 2024, yang diikuti dengan pembahasan laporan bersama peserta lainnya.
Beberapa poin penting dihasilkan dari kegiatan ini, antara lain:
Mulai semester genap 2024/2025, administrasi perkuliahan dan pelaksanaan monev oleh GPM akan terintegrasi sepenuhnya melalui aplikasi SIAKAD.
Seluruh GPM fakultas dan Unit Penjaminan Mutu (UPM) program studi akan mendapatkan akun khusus di aplikasi SIAKAD untuk menjalankan tugas monitoring sesuai tanggung jawab masing-masing.
Perlunya sosialisasi lebih intensif kepada para dosen terkait pemanfaatan SIAKAD, khususnya untuk kegiatan monev pembelajaran dan implementasi template terbaru Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang disusun oleh LPM.
Hasil evaluasi juga menyoroti pentingnya koordinasi lebih lanjut antara GPM, LPM, dan tim akademik guna memastikan kelancaran implementasi program monev di tahun mendatang. Sosialisasi lebih masif kepada dosen akan menjadi langkah awal untuk mendukung penerapan sistem baru ini.
Kegiatan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di IAIN Kediri. Optimalisasi sistem digital seperti SIAKAD diharapkan dapat menjadikan proses monev lebih efektif, efisien, dan terukur di masa depan.