MENGAKHIRI SIKLUS KINERJA TAHUNAN, IAIN KEDIRI ADAKAN RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN 2024
Menjelang akhir tahun, IAIN Kediri melakukan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat – Sabtu, 15 – 16 November 2024. Peserta yang hadir adalah seluruh pimpinan rektorat (rektor, wakil rektor, kepala biro AUAK), pimpinan fakultas dan pascasarjana, ketua prodi, pimpinan lembaga, serta pimpinan unit pelaksana teknis, dengan total 92 orang.
RTM ini bertujuan untuk a) mengevaluasi efektivitas implementasi sistem manajemen mutu internal, b) mengidentifikasi capaian kinerja terhadap target kerja 2024, c) menentukan langkah perbaikan untuk meningkatkan mutu secara berkelanjutan, d) memastikan kesesuaian antara kebijakan institusi dengan kebutuhan pemangku kepentingan internal dan eksternal, serta e) memberikan rekomendasi strategis bagi pimpinan dalam pengambilan keputusan berbasis data dan analisis.
Pada hari pertama, RTM dibuka dengan sambutan dari rektor dan ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Kediri. Rektor, Wahidul Anam, memberikan beberapa berita terbaru dan memaparkan kondisi terkini yang dihadapi oleh kampus. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan yang hadir, yang telah bekerja keras dalam semua kinerja selama tahun 2024. Termasuk dukungan untuk pelaksanaan akreditasi perguruan tinggi yang sedianya akan dilaksanakan tahun 2025. Sedangkan ketua LPM, Muniron, menjelaskan urgensi RTM dan mengingatkan kembali tentang siklus PPEPP.
Pada kesempatan ini, pembawa acara, Fidia Astuti, mengumumkan beberapa unit kerja sebagai auditee terbaik dalam audit mutu internal 2024. Penghargaan berupa sertifikat ini diberikan kepada:
- Biro AUAK, auditee terbaik kategori REKTORAT.
- Fakultas Tarbiyah, auditee terbaik kategori Unit Pengelola Program Studi (UPPS).
- Prodi Jurnalistik Islam, auditee terbaik kategori prodi di Fakultas Ushuluddin dan Dakwah.
- Prodi Tadris IPA, auditee terbaik kategori prodi di Fakultas Tarbiyah.
- Prodi Hukum Tata Negara, auditee terbaik kategori prodi di Fakultas Syariah.
- Prodi Ekonomi Syariah, auditee terbaik kategori prodi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
- Prodi S-2 Pendidikan Agama Islam, auditee terbaik kategori prodi di Pascasarjana.
Setelah pembukaan, peserta dibagi menjadi tiga komisi untuk membahas bidang masing-masing. Komisi 1 dipimpin oleh Wakil Rektor I, Ahmad Subakir, membahas bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Komisi 2 dipimpin Wakil Rektor II, Muhammad Muhaimin, membahas bidang tata kelola, SDM, keuangan, sarana dan prasara. Terakhir Komisi 3 dipimpin oleh Wakil Rektor III, M. Dimyati Huda, mendiskusikan bidang mahasiswa, alumni, dan kerjasama. Diskusi berlangsung kurang lebih selama tiga jam.
Kemudian pada hari kedua, hasil diskusi masing-masing komisi yang telah didokumentasikan oleh sekretaris sidang dan notulis, dibacakan satu per satu. Ketua sidang, yaitu para wakil rektor, secara rinci membahas deskripsi temuan audit, akar masalah atas temuan tersebut, rekomendasi yang diberikan untuk menyelesaikan akar masalah, sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung penyelesaian masalah, penanggung jawab, dan target waktu penyelesaian masalah. Audiens dan rektor selanjutnya dapat memberikan tanggapan atau pertanyaan atas paparan masing-masing komisi.
RTM ditutup dengan pesan dari rektor agar seluruh lini sivitas akademika memberikan kinerja yang lebih baik lagi di tahun 2025. Sembari berharap proses alih status dari IAIN menjadi UIN Kediri dapat segera terwujud. (Fatma Puri)