WR I, LPM, Akademik, dan Kepegawaian Bahas Tindak Lanjut PDDIKTI IAIN Kediri
IAIN Kediri – Dalam upaya menyelesaikan sejumlah persoalan terkait data Perguruan Tinggi di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), IAIN Kediri menggelar rapat koordinasi yang berlangsung di Aula Lt. 3 Rektorat pada Kamis (31/12), pukul 09.00–12.00 WIB.
Rapat ini dihadiri oleh Wakil Rektor I Dr. Ahmad Subakir, LPM, Kasubag Akademik, Kasubag Kepegawaian, TIPD, serta perwakilan akademik dari fakultas dan pascasarjana.
Kegiatan diawali dengan pengantar dari Sekretaris LPM dan arahan dari Wakil Rektor I. Dalam arahannya, Dr. Ahmad Subakir menyoroti pentingnya pembenahan data PDDIKTI sebagai bagian dari persiapan akreditasi institut.
Beliau menjelaskan beberapa kendala yang tengah dihadapi, antara lain: a) Rasio jumlah mahasiswa dan dosen yang belum ideal, b) Dosen homebase pada program studi S3 yang bermasalah, c) Nama program studi MPI S1 yang tertulis ganda pada database, d) Peringkat akreditasi terbaru program studi PPG dan MPI S1 yang belum tercatat di PDDIKTI.
Dalam sesi musyawarah, seluruh peserta berdiskusi untuk merumuskan solusi strategis. Sejumlah langkah tindak lanjut disepakati, di antaranya: a) Mempercepat kelulusan mahasiswa yang siap ujian skripsi, b) Menyisir mahasiswa semester 14 yang tidak memungkinkan menyelesaikan studi untuk diberlakukan kebijakan drop out, c) Berkoordinasi dengan LAMDIK untuk pembaruan data peringkat akreditasi, d) Melengkapi data dosen pada sistem informasi SISTER, e) Menyinkronkan jumlah dosen faktual dengan data di PDDIKTI.
Rapat ini menjadi langkah konkret IAIN Kediri untuk memastikan kelengkapan dan validitas data di PDDIKTI sebagai bagian dari kesiapan menyongsong akreditasi perguruan tinggi. Dengan sinergi dan komitmen bersama, berbagai kendala diharapkan dapat segera teratasi.