Kegiatan

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Kediri Menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kapasitas Auditor AMI (Audit Mutu Internal) 2024

LPM IAIN Kediri 12 Juni 2024 – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Kediri menyelenggarakan workshop “Peningkatan Kapasitas Auditor AMI 2024”, pada hari Rabu 12 Juni 2024. Tempat workshop di Ruang Transit (Depan Aula Home Theater Perpustakaan Lt.4 IAIN kediri), workshop dimulai pukul 08.00 WIB, peserta workshop adalah Auditor AMI (Audit Mutu Internal) IAIN Kediri. Workshop mendatangkan dua narasumber yaitu: pertama Ibu Nuristighfari Masri Khaerani, S.Psi., M.Psi, Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu dan Auditor Internal UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, narasumber kedua Bapak Andi, M.Sc., Kepala Pusat Analisis Informasi, Publikasi Internasional dan Pemeringkatan Pengendali Sistem Mutu UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Workshop dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor I IAIN Kediri, Bapak Dr. H. Ahmad Subakir, M.Ag. Kemudian dilanjutkan masuk materi inti, dimulai dengan narasumber memaparkan soal pentingnya peran auditor dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Kampus. Beliau menekankan bahwa auditor memegang peran krusial dalam siklus evaluasi (E) dalam PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan).

Sebelum lebih lanjut, sebagai pemanasan peserta workshop diberikan kuis singkat berisi lima pertanyaan untuk memantik diskusi dan mengukur pemahaman dasar peserta workshop tentang Audit Mutu Internal (AMI).

Setelah itu, peserta workshop dibagi menjadi enam kelompok untuk mendiskusikan instrumen penilaian AMI dengan menambahkan detail berikut: audiens, indikator, ukuran, dan target pada masing-masing aspek penilaian. Hasil diskusi kemudian dipresentasikan oleh perwakilan dari masing-masing kelompok, disertai penjelasan tambahan dari narasumber.

Acara dilanjutkan setelah istirahat, sholat, dan makan siang bersama sebelum masuk ke materi lanjutan, yaitu pelaporan audit berbasis PLOR (Problem, Location, Objective evidence, Reference). Narasumber memberikan umpan balik terhadap instrumen penilaian yang telah diisi oleh auditor IAIN Kediri tahun lalu. Narasumber menyampaikan penting untuk menemukan root cause analysis (analisis akar masalah), sehingga ketika auditor berkomunikasi dengan auditee, dapat menemukan akar masalah yang sebenarnya, bukan hanya yang tampak di permukaan.

Sebuah usulan menarik juga disampaikan oleh narasumber, yakni perlunya penilaian terhadap kinerja auditor itu sendiri. Hal ini bertujuan untuk menyeleksi auditor yang sesuai dengan kebutuhan karena mengingat pentingnya peran auditor, poin penting sebagai auditor adalah mampu menjadi pendengar dan pendamping auditee.

Kegiatan selanjutnya adalah simulasi wawancara audit, di mana tiga peserta menjadi auditor dan tiga peserta lainnya menjadi auditee dengan karakter tertentu yang telah ditentukan oleh narasumber. Setelah simulasi, narasumber memberikan umpan balik atas kinerja peserta, mencatat hal-hal yang sudah baik dan hal-hal yang perlu diperbaiki. Acara ditutup dengan harapan bahwa workshop ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas penjaminan mutu internal kampus, serta menekankan pentingnya peran auditor dalam proses tersebut.